TIGA pasien luka-luka tabrakan maut di Desa Blang Gleum, Kecamatan Julok, Aceh Timur, kini sedang dirawat d Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Kota Banda Aceh.
Adapun ketiga korban tersebut masih berstatus keluarga. Mereka adalah Murniati, 21 tahun, Muzammil, 2,5 tahun (bukan nama Muzakir-red), dan Zira Mutiara, 8 tahun.
Menurut suami korban, Samsul Bahri, kondisi istri dan anaknya masih kritis.
"Tadi barusan istri saya, Murniati sedang menjalani operasi karena patah kaki di bagian kiri sebanyak tiga titik, yaitu bagian paha, lutut dan betis," ujar Samsul Bahri ketika ditemui Atjehpost.co di ruang IGD Banda Aceh, Kamis sore, 9 Oktober 2014.
Sementara Itu, dua korban lainnya (anak Samsul Bahri-red) masih dirawat di ruang IGD. "Kedua anak saya itu masih menjalani pemeriksaan intensif karena Zira Mutiara mengalami patah pinggang. Sedangkan Muzammil mengalami benturan di kepala," ujarnya lagi.
Korban tiba di RSUZA pada Rabu malam, sekitar pukul 18.30 WIB. Biaya pengobatan sepenuhnya ditanggung oleh Jasa Raharja Aceh.
Adapun kronologis kejadian, kata Samsul Bahri, ia bersama keluarganya pada malam itu hendak pulang ke Idi Rayeuk sehabis bersilturrahmi di rumah keluarganya di Panton Labu, Aceh Utara.
"Ketika pulang, istri dan anak saya naik bus. Sedangkan saya mengendarai sepeda motor dari belakang," ujarnya Samsul Bahri lagi.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di Desa Blang Geum, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Selasa 7 Oktober 2014, pukul 16.00 WIB. 5 Warga meninggal akibat insiden ini.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Muhajir, mengatakan terjadi saat minibus Avanza dengan nomor polisi BL 792 NN itu meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah Medan-Banda Aceh bertabrakan dengan bus Jumbo bernomor polisi BL 7543 ND dari arah Banda Aceh-Medan.
Akibatnya, kedua mobil rusak parah dan lima korban tewas di lokasi kejadian. Adapun kelima korban tewas tersebut diantaranya Ridwan, 47 tahun (pengemudi Avanza), Salbiah, 32 tahun, M. Subki, 3 tahun, Aswadi, 1 tahun dan Muhammad yang masih berusia 2 bulan.
"Kelima korban itu merupakan angggota keluarga pengemudi Avanza yang beralamat di Desa Aron Glumpang VII, kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara," ujarnya lagi.[]
Editor: Murdani Abdullah