NAMANYA Masykur Bin Syafruddin. Usianya 17 tahun. Siswa kelas tiga MAN Beureunuen, Pidie, ini mengoleksi 170 naskah kuno atau manuskrip Aceh. “Kebanyakan bahasa Arab; 80 lebih (naskah), quran 10 buah,” kata Masykur ditemui ATJEHPOST.co di rumahnya, Gampong Blang Glong, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Rabu, 8 Oktober 2014, malam.
Masykur menjadi kolektor manuskrip (naskah tulisan tangan yang menjadi kajian filologi) Aceh sejak awal Juni 2014. Mulanya, tahun 2013, anak kelima dari tujuh bersaudara ini membaca profil Tarmizi A Hamid (kolektor dan penjaga manuskrip Aceh) yang diwartakan media online dan koran/media cetak.
Ia kemudian terinspirasi untuk menapaki langkah Tarmizi A Hamid akrab disapa Cek Midi yang sudah mengoleksi lebih 500 naskah kuno Aceh.
Editor: Murdani Abdullah