Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) sumberpost Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry diharapkan menjadi wadah mahasiswa UIN untuk mengembangkan minatnya dalam dunia jurnalistik dan penerbitan, dan bagi aktivis yang tergabung dalam lembaga kegiatan mahasiswa akan diprioritaskan mendapat beasiswa.
Hal itu disampaikan Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. H. Syamsul Rijal, dalam sambutannya pada pembukaan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) di Aula SMK Banda Aceh kemarin, Sabtu 26 April 2014.
“Sumberpost ini merupakan wadah yang besar dan pengaruhnya juga sangat besar di kampus Ar-Raniry, jadi pergunakan kesempatan ini dengan baik, sampaikan informasi-informasi yang mendidik kepada masyarakat kampus,” kata Syamsul.
Ia menambahkan, bagi mahasiswa yang aktif di lembaga-lembaga kampus, baik UKM, UKK maupun lembaga kemahasiswaan lainnya, akan memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan mahasiswa yang hanya kuliah saja, aktivis biasanya dapat diandalkan dengan kemampuannya.
“Aktivis kampus menjadi perhatian khusus dari pimpinan kampus UIN Ar-Raniry, selain prestasi akademik, dia juga memiliki prestasi di bidang tertentu yang dapat mengharumkan nama lembaga, ke depan para aktivis ini akan diprioritaskan untuk mendapatkan beasiswa,” tutur Mantan Dekan Ushuluddin.
Ia meminta sumberpost mengajukan nama-nama pengurus yang aktif untuk diusulkan menjadi calon penerima beasiswa dari kampus, tim akan menentukan siapa yang berhak mendapatkannya dengan kriteria tertentu yang tidak menyalahi aturan.
Lebih lanjut disampaikan, sumberpost ini dapat dibesarkan, ke depan diharapkan tidak hanya diterbitkan tulisan-tulisan wartawannya melalui website saja, akan tetapi harus diusahakan terbit dalam bentuk cetak, baik dalam bentuk majalah maupun tabloid sehingga sumberpost menjadi besar, bila perlu cari donatur dari luar kampus.
Sementara Pimpinan Umum sumberpost Fuadi Mardhatillah mengatakan, pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari (26-27 April) diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari anggota magang sumberpost, mereka direkrut dari fakultas-fakultas di UIN Ar-Raniry.
“Setelah PJTD ini, diharapkan peserta dalam menulis dengan baik, sehingga dapat dipubikasikan di media massa untuk dikonsumsi kalayak ramai,” ujarnya.
Materi yang disampaikan selama dua hari terkait dengan Kode Etik Jurnalistik disampaikan oleh Muhammad Hamzah ketua KPID Aceh, Teknik Penulisan oleh Salman Maldira dari Okezone, Fotografi Dasar oleh Junaidi Hanafiah dari Reuters dan sinar harapan, Manajemen Pers Kampus oleh Fachrur Rizha akademisi bidang media, Makmur Dimila dan beberapa materi lainnya.[]
Editor: Ihan Nurdin