Panglima Komando Daerah Militer XVII Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Christian Zebua membenarkan kontak tembak antara rombongan prajurit TNI dengan kelompok sipil bersenjata di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Jumat (1/8/2014).
Menurut Mayjen TNI Christian, kelompok sipil bersenjata menembaki rombongan anggota TNI di Distrik Pirime, yang mengakibatkan seorang prajurit Batalyon Infanteri 756/Winame Sili Wamena, Pratu Rois tertembak di pantat kiri (sebelumnya diberitakan bernama Pratu Rohman).
“Dalam kontak tembak, prajurit TNI berhasil melumpuhkan 4 anggota kelompok sipil bersenjata. Namun jenazah mereka belum bisa diambil karena medan yang sulit,” ungkap Mayjen TNI Christian.
Adanya pergeseran prajurit TNI dari Wamena, Jayawijaya ke Pirime, Lanny Jaya, kata Christian, bertujuan membantu aparat kepolisian memulihkan keamanan dan menjaga jalur transportasi darat. Dengan demikian, perekonomian dan aktivitas warga tetap berlangsung normal di Lanny Jaya.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, sekitar pukul 10.25 WIT, terjadi kontak tembak di dekat Bandara Pirime, ketika rombongan anggota TNI ditembaki dari arah bukit oleh kelompok sipil bersenjata yang diduga kelompok Purom Wenda.
Setelah kontak tembak berlangsung sekitar 30 menit, Tim Khusus Polda Papua bersama Brimob Polda Papua tiba dilokasi dan bersama Tim Gabungan TNI dari Yonif 751/Raider dan Yonif 756/WMS langsung melakukan pengejaran.
Dalam pengejaran dan kontak tembak selama kurang lebih empat jam, tim gabungan TNI-Polri berhasil menewaskan empat anggota kelompok sipil bersenjata. Sementara itu, korban luka, Praka Rois, langsung dibawa ke Jayapura.[] sumber: tribunnews.com
Editor: Boy Nashruddin Agus