Kapolresta Aceh Timur, AKBP Muhajir mengatakan, berdasarkan hasil pengembangannya pihaknya berhasil menangkap empat tersangka pembakaran alat berat milik PT. Agra Wisesa Widyatama. 

Menurutnya, keempat tersangka ini ditangkap dalam operasi gabungan jajaran polres Aceh Timur dengan menggunakan dua truk pengangkut kelapa sawit.

"Saya yang pimpin langsung operasi gabungan tersebut dimana dalam dua truk itu terdiri anak buah saya yang terdiri dari pihak polres Aceh Timur serta Brimob," ujar Kapolres Aceh Timur, AKBP Muhajir kepada Atjehpost.co via telepon seluler, Banda Aceh, Senin, 27 Oktober 2014.

Muhajir merincikan, adapun keempat tersangka yang ditangkap adalah Anwar, 37 tahun asal Desa Sarah Kayu, Kecamatan Rantau Panjang, Aceh Timur, Idris bin Hasbi, 23 tahun asal Dusun Sarah Kayee desa Semenah Jaya, Aceh Timur, David Chandra bin Jasman, 18 tahun asal Dsn. Lapangan Heli, Peureulak, Aceh Timur, dan Marzuki bin Ramli, 29 tahun asal Dusun Seumeunah Jaya, Aceh Timur. 

Menurutnya, Anwar merupakan dalang di balik semua pelaku kriminal tersebut. Residivis kasus senjata api dan pelaku perampokan Bank CIMB Niaga di Medan ini sebelumnya sudah inkrah dan sudah menjalani masa hukuman selama enam tahun. Sementara itu, Idris bin Hasbi dan David Chandra bin Jasman diduga kuat pelaku pembakaran alat berat milik PT. Agra Wisesa Widyatama. 

Sementara itu, berdasarkan keterangan Anwar, Polres Aceh Timur memperoleh keterangan tentang adanya tempat persembunyian tersangka lainnya yang bernama Bahrum alias Raja Rimba. Selanjutnya, tim polres Aceh Timur langsung bergerak dan mengepung beberapa lokasi persembunyian Raja Rimba cs. 

"Saat ini ada beberapa rumah dan pondok yang kami curigai, dan ketika dilakukan penggerebekan di sebuah gubuk ladang pinang tiba-tiba pasukan kami bertemu sekitar tiga orang pelaku yang diduga Bahrum alias Raja Rimba sehingga terjadi kontak tembak selama beberapa menit," ujarnya lagi.

Menurutnya, ketiga pelaku berhasil melarikan diri setelah berhasil menyeberangi sungai yang terletak di belakang pondok tersebut. Berdasarkan hasil penggerebekan tersebut, polres Aceh Timur berhasil menyita sepucuk senjata api jenis AK 47 tanpa popor warna hitam lengkap dengan magazennya. Selain itu, pihaknya juga berhasil menyita peluru sebanyak 20 butir yang terjatuh saat pelaku bernama Bachrum alias Raja Rimba cs sedang melarikan diri. 

"Sampai saat ini alhamdulillah tidak ada korban berjatuhan di pihak kami. Namun kami akan berjanji akan melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata tersebut hingga ke akarnya karena keberadaan mereka saat ini kian meresahkan masyarakat," ujarnya lagi.