PT Kertas Kraf Aceh (KKA) Aceh Utara melalui turbin uapnya, Rabu (11/6) mulai menyuplai arus listrik ke PT PLN. Untuk tahap awal, arus yang disuplai dari satu turbin sebesar sembilan Megawatt (MW).
Kepala Humas PT KKA, Bustami, menjelaskan persiapan untuk menyuplai arus listrik itu sudah selesai dilakukan pihaknya, termasuk uji coba turbin. “Uji coba yang kita lakukan beberapa hari lalu, tidak ada masalah. Karena itu, mulai hari ini bisa kita operasionalkan satu turbin untuk menyuplai arus listrik ke PLN secara maksimal,” jelas Bustami kepada Serambi, kemarin.
Sedangkan satu turbin uap lagi, menurut Bustami, sekarang juga sedang disiapkan dan saat ini sudah masuk tahap servis. Dengan kondisi itu, ia menargetkan dalam dua bulan ke depan turbin itu sudah bisa dioperasikan juga. “Bila kedua turbin uap bisa kita fungsikan, arus yang bisa kita suplai ke PLN bisa mencapai 20 sampai 24 MW,” demikian Bustami.
Deputi Manajer Hukum dan Humas PT PLN Wilayah Aceh, Said Mukarram mengakui pihakanya sudah siap menerima suplai arus listrik dari PT KKA. Menurutnya, berapapun arus yang masuk ke PLN akan langsung terkoneksi ke sistem Sumbagut. “Artinya, tambahan arus itu bukan hanya untuk satu wilayah saja, tapi untuk semua daerah yang sudah terkoneksi di sistem yakni dari Riau sampai ke Banda Aceh,” jelas Said.
Dengan adanya tambahan daya dari PT KKA, tambahnya, akan sangat membantu pihak PLN. “Minimal, bila terjadi defisit arus untuk sistem Sumbagut, jumlahnya akan lebih kecil dari yang terjadi sekarang,” pungkasnya. | sumber: serambinews.com
Editor: Nurlis E. Meuko