SALAH satu daya tarik dari tempat wisata adalah sikap ramah yang ditunjukan dari penduduk sekitar terhadap para turis yang berkunjung. Semakin ramah penduduk sekitar, maka kemungkinan turis yang datang akan semakin banyak. Begitu pula sebaliknya.
Penduduk yang tidak ramah tentu saja akan dapat merusak liburan. Jadi, jika Anda ingin pergi berlibur, hindarilah negara dengan penduduk yang justru tidak ramah dan meninggalkan kesan yang buruk dalam liburan Anda.
Dalam hal itu, World Economic Forum pernah membuat pemeringkatan 140 negara dalam hal keramahan penduduk. Dari peringkat tersebut, diketahui negara mana yang memiliki penduduk yang ramah kepada turis mana yang justru menjengkelkan.
Dalam peringkat tersebut, World Economic Forum menggunakan skala dari 1 sampai 7. Poin 1 merujuk pada sikap penduduk yang paling tidak ramah sedangkan angka 7 menunjukkan penduduk sekitar yang paling ramah pada turis.
Negara dengan penduduk yang paling ramah ditemui banyak berasal dari daratan Eropa. Sementara itu, negara manakah yang termasuk negara paling tidak ramah untuk turis? Apakah Indonesia masuk?
Berikut adalah 5 negara paling tidak ramah bagi turis seperti yang dilansir Liputan6.com dari AOL pada Minggu (4/1/2014).
1. Bolivia
Inilah negara yang dianggap oleh World Economic Forum sebagai negara berpenduduk paling tidak ramah kepada turis. Bolivia hanya mendapatkan skor 4,09 dari 7. Meskipun begitu, Bolivia adalah negara ke-8 teratas di dunia yang memiliki biaya pariwisata paling kompetitif karena murahnya harga hotel dan transportasi.
2. Venezuela
Salah satu negara di Amerika Latin ini ditempatkan pada posisi ke 2 terendah dengan poin 4,52 dari 7. Meskipun begitu, Venezuela sebenarnya memiliki tempat wisata yang cukup terkenal di dunia, diantaranya adalah Air Terjun Angel yang merupakan salah satu air terjun tertinggi di dunia.
3. Rusia
Penduduk rusia adalah penduduk nomor 3 yang dianggap paling tidak ramah bagi turis. Mendapatkan skor 4,98, Rusia juga dilaporkan memiliki tingkat kejahatan yang tinggi dan ketidakpercayaan terhadap polisi yang besar. Kabar terakhir dari Rusia, negara ini memang cukup terpukul dengan turunnya harga minyak dunia. Sebab salah satu pendapatan terbesarnya berasal dari sektor tersebut.
4. Kuwait
Salah satu negara penghasil minyak terbesar ini terletak di teluk persia, persis berbatasan dengan Arab Saudi. Kuwait mendapatkan skor 5,18 dari skala 7 untuk sikap penduduk lokalnya terhadap turis. Skor ini membuat Kuwait menempati posisi ke 137 dari 140 negara.
5. Latvia
Latvia, negara di kawasan Baltik, Eropa Utara ini diberi skor 5,2. Saat laporan ini dipublikasikan, Menteri Ekonomi Latvia, Daniel Pavluts, membela negara tersebut dengan mengatakan bahwa penduduk bukan lah tidak ramah melainkan bersikap hati-hati pada turis.[] Sumber: liputan6.com